Jumat, 15 Juli 2011

21.05.1990 Diwejangkan oleh R.B. Riyanto


Perlu kalian ketahui hal belajar disini. Kalian belajar untuk mempersiapkan menghadapi rintangan-rintangan hidup. Untuk menghadapinya, diijinkan menggali kemampuan yang ada pada diri sendiri, dan bagi yang sudah bisa menerima kekuatan gaib/petunjuk gaib, hanya diijinkan sebagai pengetahuan, bukan petunjuk yang harus diikuti.
Bagi semua yang belajar, perlu diketahui, kekuatan yang diperdalam tidak akan mempengaruhi kepribadian. Maka didalam menentukan kehidupan tergantung pada diri kita sendiri. Kekuatanyang digali hanya membantu, tidak menentukan kehidupan. Diingatkan sekali lagi bagi yang bisa memanggil roh leluhur atau roh siapapun, tidak dibenarkan mengikuti petunjuk roh tersebut, gunakan sebagai pengetahuan saja dan tujuan hidup tetap harus ditentukan oleh masing-masing pribadi sehingga tidak ada alas an untuk menyalahkan petunjuk. Kalian adalah raja bagi dirimu sendiri, penentu kehidupan juga dirimu sendiri. Petunjuk perlu diperhatikan, yang baik dan benar saja yang dianut, tapi tetap bukan sebagai penentu.
Kalian belajar untuk memperkuat, bukan melemahkan pribadi, yang menyebabkan mudah dimasuki  roh, terombang ambing oleh keadaan. Kalian harus berdiri teguh pada pendirian sendiri. Pegangan kita adalah kebenaran, sesembahan kita adalah ALLAH. Pegangan dalam adalah guru sejati, sebagai petunjuk yang benar. Yang tidak akan menyesatkan kalilan.
Perlu kalian ketahui guru sejati akan susah bila kalian susah, sakit bila kalian sakit.
Maka guru sejati tidak akan menjerumuskan kita. Berbeda yang sidfatnya roh, yang tidak merasakan sakit dan susah kita. Karenanya petunjuk-petunjuk dari gaib hanya boleh menjadi pengetahuan saja bukan pegangan kehidupan.
Malam ini aku sebagai gurumu hendak mengutarakan satu kekuranganku. Karena kekuranganku menjadi kekurangan kalian juga. Maka kuminta kesatuan kalian untuk mewujudkan wadah itu. Kita memerlukan tempat sebagai wadah perguruan kita. Mari kita pikul bersama sesuai kemampuan masing-masing. Saya aminta bantuan yang tulus iklas dalam mewujudkan wadah perguruan. Jangan memaksakan kemampuan untuk keperluan ini. Perlu kita ketahui tampa tempat/wadah berarti belum esmpurna dalam menuntun ilmu. Semua perguruan punya tempat, semua ilmu pasti ada tempat. Kita punya perguruan, tapi tidak punya tempat.
Kalau memang ilmu kita punya tempat, Yang Maha Kuasa yang menciptakanya. Tujuan kalian belajar dan tujuan berdirinya perguruan telak aku uraikan. Bagi kalian yang belum sahu silahkan bertanya kepada teman-teman yang mengetahui. Belajar harus tahu tujuan. Tampa tahu tujuan adalah buta. Sekali lagi kalian belajar disini, tidak ada satu kekuatan pun yang menguasaimu. Kalian tetap sabagai manusia sejati dan ilmu yang kau pelajari sebagai alat belaka. Alat untuk membantu mencapai cita-cita hidup.
Perlu ditekankan kembali, bagi yang telah menerima kekuatan gaib ilkutlah petunjukku. Jangan berlebihan kalian menerimanya, semua ada takarannya kalau berlebihan berarti angkara murkamu yang mengingin berlebih-lebih pada dirimu, tampa mengukur kekuatan diri sendiri. Bisa kalian bayangkan sendri apa yang akan kalian terima kalau kelebihan kekuatan, karenanya ku tekankan untuk mematuhi petunjuk.
Yang benar, tiga ilmu sudah cukup. Kita dengan wadah kesatuan,dengan masing-masing 3 ilmu. Dengan jumlah kalian, semua ilmu dapat dikuasai dan digabung dalam wadah kesatuan kalian disini, sudah lebih dari cukup. Maka kalian harus dapat menguasai ilmu tidak lebih dari tiga, karena hal ini akan mencelakakan dirimu sendiri. Dan bagi yang telah melebihi takaran diingat-ingat dan ditulis ilmu-ilmu yang telah diterima agar dapat kulepas ilmu yang melebihi kekuatan kalian.
Disini kalian tidak belajar keagamaan,melainkan belajar ilmu. Ilmu untuk keperluan kalian pribadi dan kepentingan kesatuan, maka tidak benar untuk membandingkan ajaranku dengan ajaran para nabi. Kalian diwajibkan mempunya agama, bukan karena belajar disini, kalian melepas agama, itu salah. Karena disini kalian tidak akan memperoleh pelajaran beragama.
Pelajaran kita bersifat kesatuan, kita lahir di Indonesia, kita wajib menjaga kelestarian dan kesatuan Indonesia dan kemampuan kalian hanya kemampuan ilmu yang berada di wilayah Indonesia.
Jelas bagi kita bahwa pelajaran kita tidak akan melebihi pelajaran para nabi. Pelajaran ilmu-ilmu yang kita pelajari tidak bisa digunakan diluar garis Indonesia. Karena ini adalah ilmu kesatuan. Karena ini adalah ilmu kesatuan. Karena ini adalah ilmu kesatuan Indonesia. Kita tidak punya hasrat melebarkan sayap. Jadi kita tidak usah mencampuri urusan di luar Indonesia. Juga perlu diketahui kalian belajar hanya perpegang kepada kebenaran dan tidak saya benarkan kalian untuk mencampuri urusan Negara. Kita berjalan diluar garis Negara (non politik) tapi tujuan kita sama yaitu mencapai kesatuan.
Dan perlu kalian ketahui, kalian berhak menuntun/mengajak teman-teman untuk belajar, tapi tidak berhak memaksakan kehendak kepada mereka. Jadi kalian disini hanya belajar untuk menghadapi masa yang akan datang bukan untuk mengurusi urusan orang lain.
Untuk kepentingan kita sendiri dan bersama, mari kita wujudkan kesatuan dari perguruan kita, yaitu mendirikan tempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar