Rabu, 06 Juli 2011

WEJANGAN TANGGAL 17 FEBRUARI 1990 DIWEJANGKAN OLEH : R.B. RIYANTO (GURU/PEMBIMBING LATIHAN PERNAPASAN).

RINGKASAN
1.      Semua perserta latihan pernapasan diminta untuk mendukung sepenuhnya pengururs perguruan yang dibentuk. Sebagai wakil guru, agar dipatuhi, dengan kesatuan tekat akan terbentuk wadah untuk menampung keluhan anggota.
2.      Diminta kerelaan dari pengururs untuk melaksanakan tugas yang diterima dengan sebaik-baiknya. Tampa pamrih.
3.      Bagi yang sudah merasakan manfaat/faedah latihan agar menghilangkan segala karaguan yang akan menjadi penghanbat. Dan menekuni latihandengan penuh keyakinan.
4.      Dalam pengumpulan dana yang merupakans arana penunjang latihan dan demi kalanggengan latihan dan mewujudkan keinginan bersama, diharapkan untuk “MANDIRI” meskipun tidak mengabaikan bantuan dari luar perguruan. Ditegaskan bahwa dana ini semata-mata untuk perguruan bukan untuk kepentingan pribadi guru maupun pengururs.
5.      Jika ingin mengajar, diminta tidak untuk memungut biaya bagi keperluan pribadi karena hal ini berarti menyamakan/menilai kebesaran ALLAH dengan uang. Juga diperlukan kesiapan yang matang untuk mengajar.
6.      Belajar “ kanuragan” agar mengekang hawa nafsu bukan untuk gagah –gagahan tapi sebagai bekal untuk menggali kekuatan sendiri dan mengamalkannya sesuai kehendak ALLAH. Sebagai bekal lahir batin penunjang cita-cita.
7.      Nafsu marah akan menghilangkan pikir/nalar yang sehat.
8.      Mutung/pututs asa akan membuat cita-cita tidak tercapai.
9.      Tampa dibeda-bedakan semua manusia wajib menggali ilmu dan bekal yang telah diberikan oleh ALLAH. Karena sudah takdir bahwa manusia tak akan lepas dari cobaan dan rintangan hidup.
Kekuatan-kekuatan yang digali :
a.       Kekuatan pada diri sendiri dengan kepercayaan kepada guru dan ALLAH serta latiahan yang tekun dan benar akan timbul kekuatan TRITUNGGAL untuk mendobrak semua rintangan hidup dan mewujudkan cita-cita.
b.      Kekuatan untuk menguasai alam gaib belum waktunya untuk diajarkan sekarang, akan diberikan bila waktunya sampai.
Sayrat untuk menggali kekuatan adalah berada di jalan yang benar. Dua kekuatan ALLAH dan iblis ada dalam manusia, untuk mendapatkan kuasa ALLAH dan mengalahkan kuasa iblis kuncinya adalah selalu berpegang kepada kebenaran.
Wejangan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh guru/ R.B. Riyanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar