Jumat, 15 Juli 2011

WEJANGAN, TANGGAL 12 APRIL 1990 Diwejangkan oleh : R.B. Riyanto


Bagi yang sudah sampai (bisa) mendapat kaweruh dan menerima ilmu, disarankan agar melakukan latihan antara jam 24.00/12 malam
Jangan sembarangan menerima ilmu/kaweruh kalau tidak antara jam 24.00. jadi kalau bukan kira-kira jam 24.00 malam jangan diterima kalau ada ilmu yang turun.
Juga disarankaan untuk tidak usah menerima ilmu terlalu banyak, karena akan memberatkan diri sendiri. Juga supaya diseleksi tiap ilmu yang turun dan dimintakan keteranganya atas :
1.      Gunanya
2.      Amalanya
Setelah keterangan yang diinginkan diperoleh, latihan dihentikan dulu dan merenungkan/dipikirkan baik buruknya. Pentung untuk menghentikan latihan dalam merenungka keterangan yang diperoleh agar sadar sepenuhnya dalam pertimbangan..
Jika cocok bisa diterima ilmu tersebut dan laihan diteruskan untuk menerima.
Jadi jangan sembarangan menerima kalau ada yang ikut.
Semua diatas adalah bersifat ilmu, bukan kaweruh. Sedangkan kaweruh( kaweruh kehidupan/apa yang harus dilakukan dan menjadi tujuan hidup) tidak akan bisa diterima kecuali dari R.B. Riyanto sendiri.
Sejatine, ilmu yang diterima tidak usah lebih dari tiga (3) ilmu, yaitu (yang diijinkan untuk diterima):
1.      Sebagai tameng keluarga.
2.      Meleburkan hawa nafsu angkara murka, nafsu, rasa yang bisa mencelakakan diri sendiri.
3.      Ilmu yang bisa menyempurnakan hidup. Yang bisa diamalkan.
Ditekankan sekali lagi untuk tidak menerima ilmu terlalu banyak, karena amalanya akan membebankan diri sendiri.
Ini semua ancer-ancer dari R.B Riyanto, siapapun manusia yang  sadar dan iklas mau mengamalkan kaweruh dari Gusti ALLAH akan menerima berkah Gusti ALLAH yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hal kewajiban pribadi
Sejatine memang kewajiban R.B. Riyanto sebagai guru tapi, kewajiban kita semua sebagai satu kesatuan. R.B. Riyanto terima dawuh agar diusahakan wadah untuk membenarkan/meluruskan kaweruh yang salah.
Memang R.B. Riyanto idak bisa meremehkan dawuh yang diterima maka diminta membantu mewujudkan dawuh Gusti ALLAh.
Dan diminta bagi semua yang belajar, sejatine amalnya kalau dapat imbalan, kita hanya diwajibkan dan dibenarkan menerima setengahnya, setengahnya untuk mewujudkan wadah tadi.
Artinya jika nanti praktek, tidak boleh memberi tariff. Yang diijinkan menerima rasa terimakasih dari yang ditolong, juga dilarang menolak imbalan.
Hari ini akan turun kaweruh, dan kaweruh ini hanya bisa diberikan oleh R.B. Riyanto sendiri. Bagi yang mandi keramas sebelum ketempat latihan hari ini akan menerima kaweruh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar